Fantastis! Salah satu mahasiswa UBSI PSDKU Bogor meraih Juara Baperekraf Digital Challenge
Adanya wabah yang mendunia dan masih belum mereda, Covid 19, tidak membuat patah semangat meluluh lantakan salah satu mahasiswa UBSI PSDKU Bogor, yaitu Satriyo Witjaksono, mahasiswa semester 3, jurusan Teknik dan Informatika Universitas Bina Sarana Informatika. Dengan kemampuannya menguasai html CSS Javascript dan PHP, ia mampu mewujudkan uuntuk menjadi salah satu peserta terpilih yang menghasilkan karya terbaik.
Dirinya, telah bergabung dalam sebuah agenda, yakni Kemenparekraf/Baparekraf Dicoding Challenge - Cipta Solusi di Masa Pandemi. Lebih jelas lagi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menggandeng Dicoding Academy untuk mengajak mitra developer untuk berkontribusi melalui sebuah challenge dari Kemenparekraf/Baparekraf Digital Challenge, dengan mengusung tema Ciptakan Solusi untuk Indonesia yang Lebih Baik.
Sebuah organisasi dalam penyelengaraan yang bertajuk: BDD Kemenparekraf, Dicoding, Kemenparekraf/Baparekraf, yang dilalui secara daring tidak membuat yang bersangkutan kian merasa meremehkan, tapi justru ternyata justru sebaliknya. Mahasiswa tersebut, sebut saja Satrio, berhasil masuk dalam 50 besar dalam karyanya yang berjudul https://bogoriwisata.herokuapp.com/. dari jumlah kontestan sebanyak kurang-lebih 600-an.
Agenda daring ini Kegiatan ini dilaksanakan tepat pada tanggal 12 Oktober hingga 10 Desember 2020; dilanjutkan dengan mengumpulkan karya mereka di 25 Oktober 2020. Jadi, adanya sebuah karya yang sudah di hosting, dan mengirimkan video presentasi kepada penyelenggara. Kemudian, dianjutkan dengan pengumuman pemenang pada tanggal 06 Januari 2021. Atas kontribusi dan perjuangan yang tidaklah mudah, Trio mendapatkan hadiah berupa 1.000 Dicoding Point dan paket langganan 3 bulan Dicoding Academy senilai Rp 4.500.000.-
“Challenge ini lumayan menantang, di mana kita ditantang membuat sebuah solusi digital yang bermanfaat bagi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif; bahkan para pesaing pun tidak main-main, ada yang membuat aplikasi, game, dan lain-lain. Intinya, ini sangat kompetitif.” Ujar Satrio seraya menutup perjumpaan singkat ini.
- Penulis opp
- 11 Januari 2021
- dilihat 10
DOWNLOAD PANDUAN
BACA JUGA LAINNYA
-
BEM UBSI KAMPUS KABUPATEN KARAWANG SUKSES GELAR PEMILU BEM SECARA ONLINE
Sabtu, 19 Desember 2020 telah dilaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua ... 21 Desember 2020 -
MAHASISWA MANAJEMEN SIAP BERSAING PADA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) 2021
MAHASISWA MANAJEMEN SIAP BERSAING PADA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA (PKM) ... 20 Desember 2020 -
TETAP PRODUKTIF DIMASA PANDEMI BERSAMA HIMASI UBSI KARAWANG DENGAN KEGIATAN WORKSHOP MENDELEY
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Kampus Universitas Bina Sarana Informatika ... 19 Desember 2020 -
HIMASI UBSI KAMPUS KOTA SUKABUMI SUKSES GELAR WEBINAR TENTANG BERPENGHASILAN DIMASA PANDEMI
Himpunan Mahasiswa Sistem Informasi (HIMASI) Kampus Kota Sukabumi sukses Menggelar ... 18 Desember 2020 -
UBSI SOSIALISASIKAN SIKEMAS UNTUK PENGAJUAN PENGURUS ORMAWA TAHUN 2021
Dalam Rangka Pesiapan Pengurus Organisasi Mahasiswa Universitas Bina Sarana Informatika ... 16 Desember 2020