Terlihat sebanyak lima delegasi mahasiswa/i penerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) berkolaborasi dengan pihak Puskesmas Bogor untuk melakukan penyuluhan tentang Program Deteksi Dini Resiko Penyakit Tidak Menular yang bertempat di kampus Universitas BSI Bogor, Jl. Ciwaringin Raya, Bogor. 

Mahasiswa/i tersebut terdiri dari Ayu Puspitasari (12201210), Risdiani (12201200), Nur Solikhah Roswitasari (11210345), Rani kurniasih (11210131), dan Silviana (11210232). Untuk Pembina kemahasiswaan yang juga turut membantu, memonitori, dan memantau yaitu Octa Pratama Putra, SS., M.Pd pada Kamis, 30 Juni 2022 dan di tengah-tengah perkuliahan mereka; menyempatkan membersamai acara ini.

Kepala Kampus UBSI Bogor, Sugiono, M.Kom, mengatakan, mahasiswa/i penerima beasiswa KIP mendapat dukungan dari pihak Puskesmas dan masyarakat sekitar dalam penyelenggaraan penyuluhan tentang Program Deteksi Penyakit Tidak Menular.

“Kami ingin melibatkan dan menggabungkan mahasiswa/i tersebut supaya aktif dalam kegiatan sadar akan esensi kesehatan ini. Juga, mereka akan dapat relasi dan nilai plus saat menjalani kegiatan ini. Mahasiswa/i seharusnya memiliki pola pikir yang visioner.” tandasnya.

Ayu Puspitasari, salah satu ketua dari kelima mahasiswa/i KIP tersebut mengatakan bahwa, “Kegiatan kesehatan ini merupakan momen yang dinanti. Kesempatan yang tidak perlu disia-siakan oleh kami. Dalam prosesi tersebut ada pemeriksaann tensi darah, tinggi badan, lingkar perut, lemak tubuh, indeks massa, dan konsultasi mengenai kesehatan dengan dinas kesehatan secara langsung.” ungkapnya.

“Semoga civitas akademik, staf kemahasiswaan, dan mahasiswa/i bisa menjalani hidup sehat dan normal seperti sedia kala. Sebagai hal vital dari hidup yakni: bisa berguna, bermanfaat, dan berfaedah bagi sesama umat.” tutup Sugiono, M.Kom mengenai kegiatan program kesehatan ini.