UBSI dan TNI POLRI Siap Mendukung Deklarasi Cinta Damai & Menolak Anarkisme

Sebagai wujud bentuk dukungan Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI)  terhadap kondusifitas wilayah maupun stabilitas keamanan negara, UBSI kampus BSD  turut hadir dan mendukung penuh acara kegiatan Deklarasi Cinta Damai & Menolak Anarkisme  dalam memenuhi undangan Kepolisian Sektor (Polsek) Serpong, Tangerang Selatan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam rangka silaturahmi kamtibmas antara akdemisi bersama muspika yang ada di kecamatan Serpong dan Serpong utara, Tangerang Selatan. Waktu pelaksanan pada senin 19 oktober 2020, mulai pukul 09.00 wib s/d selesai bertempat di aula kantor Kepolian Sektor Serpong-Tangerang Selatan. Kegiatan silaturrahmi tersebut dihadiri Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Serpong AKP Supriyanto,SH S.IK, M.Si, Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Serpong Mayor Arm Sidik Abriyanto, Perwakilan/pimpinan Perguruan Tinggi/SMA/SMK yang berada di wilayah Serpong Raya maupun jajaran unsur muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan) serta  jajaran pihak kepolisian polsek serpong selaku tuan rumah kegiatan. Selain dari utusan Universitas Bina Sarana Informatika  (UBSI) nampak pula hadir perwakilan utusan kampus-kampus lain yang berada di wilayah serpong dan sekitarnya seperti dari Binus, Unpam dan perguruan tinggi lainnya. Tidak ketinggalan pula sejumlah kepala sekolah maupun perwakilan SMA/SMK sewilayah Serpong pun turut serta hadir dalam acara tersebut.

Kegiatan deklarasi tersebut merupakan upaya bersama elemen masyarakat guna Menolak segala bentuk kegiatan yang mengarah pada anarkisme dan tindakan kekerasan lainnya yang dalam hal ini juga mendukung TNI/POLRI untuk menindak kepada pelaku anarkisme sesuai dengan hukum yang berlaku, selain itu pertemuan tersebut sebagai upaya untuk saling mengingatkan agar selalu.bijak dalam pemanfaatan media sosial dan tidak terprovokasi berita bohong atau hoax. Hal tersebut guna menjaga situasi dan kondisi negara kesatuan republik Indonesia tetap aman,damai dan kondusif. Dalam menghadapi isyu saat ini sempat disinggung pula seputar demo buruh dan mahasiswa mengenai Omnibus Law Cipta Kerja yang sempat mengarah kepada anarkisme. Dalam sambutannya (Kapolsek) Serpong AKP Supriyanto,SH S.IK, M.Si menyampaikan keprihatinannya terhadap sejumlah massa pendemo yang tertangkap karena melanggar aturan,  saat diperiksa terdapat dari anak-anak sekolah smp atau sma/smk yang sekedar hanya ikut-ikutan dan tidak paham dengan aspirasi apa yang akan di sampaikan dalam demo unjuk rasa tersebut. Dari hasil interaksi komunikasi kapolsek dengan sejumlah pedemo pelajar tersebut ternyata meski mereka hanya sekedar ikut-ikutan saja pada demo solidaritas buruh/pekerja tanpa paham substansinya namun ironisnya justru setelah diperiksa pada handphone mereka terdapat pesan WhatsApp ajakan untuk berbuat kerusuhan, sempat disita pula sejumlah senjata tajam dan benda-benda berbahaya lainnya, sebagian lain diantaranya bahkan adapula yang terbukti membawa narkoba. Menurut informasi yang disampaikan bapak kapolsek mendapati temuan bahwa massa pendemo dari sekian truk dan sekian ratus orang  yang diperiksa karena melintasi wilayah serpong raya justru bukan berasal dari serpong namun dari wilayah sekitar parung, ciseeng kabupaten Bogor maupun dari wilayah Tangerang yang hendak berangkat ke Jakarta. Untuk wilayah Serpong sendiri bapak kapolsek menyampaikan kondusifitasnya, tidak ada masa pendemo mahasiswa/ pelajar yang di tangkapi karena membawa sajam (senjata tajam) dan benda-benda berbahaya lainnya dari wilayah ini. Masih pada kesempatan itu justru beliau memberikan apresiasi atas sinegisitasnya dan hubungan yang baik dengan perguruan tinggi di wilayah Serpong, di depan forum beliau pun secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Masker dan Hand Sanitizer dari UBSI (Universitas Bina Sarana Informatika) yang di salurkan ke masyarakat melalui pihak kepolisian sektor Serpong maupun jajaran lainnya dalam program BSI Peduli pencegahan covid 19.

Demikian pula dengan apa yang di sampaikan oleh Komandan Rayon Militer (Danramil) 03/Serpong Mayor Arm Sidik Abriyanto, beliau turut menyampaikan pula keprihatinan atas kasus-kasus anarkis yang belakangan ini terjadi, berdasarkan pengawasannya di lapangan banyak anak-anak pelajar yang ikut-ikutan demo tanpa memperdulikasn keselamatan dirinya, dengan naik berjejal di truk-truk pendemo serta ikut menumpang kendaraan melebihi kapasitas namun sebetulnya tidak tahu arah dan tujuan kecuali hanya sekedar ikutan-ikutan saja, ujar bapak Danramil dan sosok seorang ayah yang kedua anak nya merupakan lulusan Universitas Bina Sarana Informatika dan saat ini kedua anaknya sudah bekerja di perusahaan ternama di Indonesia. Pada acara tersebut beliau mengajak dukungan bersama aparat keamaanan, seluruh eleman masyarakat, perguruan tinggi maupun sekolah untuk bersama menjaga kondusifitas wilayah.  Tidak dipungkiri kegiatan deklarasi damai itu sendiri merupakan antisipasi terkait beberapa demo yang telah berlangsung akhir-akhir ini di ibu kota dan sifatnya mengarah ke anarkis, Pada sesi acara akhir di tutup dengan kegiatan foto bersama, penandatanganan deklarasi dari semua utusan dan di akhiri dengan acara ramah-tamah. (IAV)